MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AGAMA
ISLAM
KELOMPOK
II
Nama anggota :
AULIA DIKA W
(11514811)
DELFITA REZA
12514653
DIAH SOPIAH
(12514962)
HENI
RAHMAWATI (14514914)
ILHAM
PRATAMA KRISHNA AJI (15514184)
THIMIN
JAYADI SUHARDY (1A514730)
1PA15
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah
SWT atas rahmat dan karunianya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan pada
waktunya. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Agama dengan judul “AGAMA
ISLAM”. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari
kesalahan-kesalahan maka dari itu kami mengharapkan syarat yang membangun dari
para pembaca.
kami mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman yang telah
banyak memotifasi dalam
pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini
bisa memberikan informasi kepada para pembaca mengenai “AGAMA
ISLAM”.
Demikianlah sebagai
pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini dapat
diterima dan bermanfaat bagi pembaca dan pendengar. Atas semua ini kami
mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga, semoga segala bantuan dari semua
motifasi mudah – mudahan mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah SWT.
Amin-amin ya rabbal alamin.
Bekasi,7
oktober 2014
penulis
BAB III
AGAMA ISLAM DAN RUANG LINGKUP AJARANNYA
A.
Pengertian Agama Islam dan Ruang
Lingkup Ajarannya
1.
Pengertian
a.
Etimologi
Berdasarkan ilmu
bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima
yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama,
yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat.
Sedangkan muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan
diri, patuh, dan tunduk kepada Allah SWT.
b.
Terminilogi
Secara istilah
(terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya
diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang
dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari
kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh dan
sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah
maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya.
Islam juga merupakan
agama yang dibawa oleh Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub, Nabi Musa, Nabi
Sulaiman, Nabi Isa as. Dan nabi-nabi lainnya.
Dalam Al-Quran surah
Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman :
وَوَصَّىٰ بِہَآ
إِبۡرَٲهِـۧمُ بَنِيهِ وَيَعۡقُوبُ يَـٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰ لَكُمُ
ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ
Artinya :
”Nabi Ibrahim telah
berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi Ya’kub, Ibrahim berkata :
Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam sebagai agamamu, sebab itu
janganlah kamu meninggal melainkan dalam memeluk agama Islam”. (QS.
Al-Baqarah, 2:132)
Nabi Isa juga membawa
agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi sebagai berikut :
فَلَمَّآ أَحَسَّ
عِيسَىٰ مِنۡہُمُ ٱلۡكُفۡرَ قَالَ مَنۡ أَنصَارِىٓ إِلَى ٱللَّهِۖ قَالَ
ٱلۡحَوَارِيُّونَ نَحۡنُ أَنصَارُ ٱللَّهِ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَٱشۡهَدۡ بِأَنَّا
مُسۡلِمُونَ
Artinya :
”Maka ketika Nabi Isa
mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkata dia : Siapakah yang
akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah (Islam)? Para
Hawariyin (sahabat beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya
kami adalah orang-orang muslim” (QS. Ali Imran, 3:52).
Dengan demikian Islam
adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk diajarkan
kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi
selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat,
hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman
dan rahim Allah swt.
Agama-agama selain
Islam umumnya diberi nama yang dihubungkan dengan manusia yang mendirikan atau
yang menyampaikan agama itu atau dengan tempat lahir agama bersangkutan seperti
agama Budha (Budhism), agama Kristen (Christianity), atau agama Yahudi
(Judaism). Nama agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad ini tidak dihubungkan
dengan nama orang yang menyampaikan wahyu itu kepada manusia atau nama tempat
agama itu mula-mula tumbuh dan berkembang. Pendidikan Agama Islam – Hal 2.
Oleh karena itu
penamaan Muhamedanism untuk agama Islam dan Mohammedan untuk orang-orang Islam
yang telah dilakukan berabad- abad oleh orang Barat, terutama oleh para
orientalis adalah salah. Kesalahan ini disebabkan karena para penulis Barat
menyamakan agama Islam dengan agama-agama lain, misalnya dengan Chrisianity
yang diajarkan oleh Jesus Kristus atau Budhism yang diajarkan oleh Budha
Gautama dan lain-lain.
Memahami ajaran Islam
dengan sebaik-baiknya, merupakan komitmen umat Islam terhadap Islam. Komitmen
tersebut intinya terdapat dalam QS. Al-Asr(103) yang berbunyi :
وَٱلۡعَصۡرِ (١
إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ
لَفِى خُسۡرٍ (٢
إِلَّا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ
بِٱلصَّبۡرِ (٣
Artinya :
1.
Demi masa.
2.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada
dalam kerugian,
3.
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh dan nasehat menasehati supaya menta’ati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.
Berdasarkan dari
surat Al-Asr di atas ada 5 (lima) komitmen atau kerikatan seorang muslim dan
muslimat terhadap Islam. Komitmen tersebut adalah :
1.
Meyakini,
mengimani kebebaran agama Islam seyakin-yakinnya.
2.
Mempelajari,
mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar.
3.
Mengamalkan
ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
4.
Mendakwahkan,
menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana disertai argumentasi yang meyakinkan
dengan bahasa yang baik dan,
5.
Sabar
dalam ber-Islam, dalam meyakini mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan agama
Islam.
2.
Karakteristik Agama Islam
Memahami
karakteristik Islam sangat penting bagi setiap muslim, karena akan dapat
menghasilkan pemahaman Islam yang komprehen- sif. Beberapa karakteristik agama
Islam, yakni antara lain :
1.
Rabbaniyah
(Bersumber langsung dari Allah s.w.t) Islam merupakan manhaj Rabbani (konsep
Allah s.w.t), baik dari aspek akidah, ibadah, akhlak, syariat, dan peraturannya
semua bersumber dari Allah s.w.t
2. Insaniyah ’Alamiyah (humanisme yang bersifat
universal) Islam merupakan petunjuk bagi seluruh manusia, bukan hanya untuk suatu
kaum atau golongan. Hukum Islam bersifat universal, dan dapat diberlakukandi
setiap bangsa dan negara.
3. Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan sempurna)
Islam membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia, mulai dari yang masalah
kecil sampai dengan masalah yang besar.
4. Al-Basathah (elastis, fleksibel, mudah) Islam adalah
agama fitrah bagi manusia, oleh karena itu manusia niscaya akan mampu
melaksanakan segala perintah-Nya tanpa ada kesulitan, tetapi umumnya yang
menjadikan sulit adalah manusia itu sendiri.
5. Al-’Adalah (keadilan) Islam datang untuk mewujudkan
keadilan yang sebenar-benarnya, untuk mewujudkan persaudaraan dan persamaan di
tengah-tengah kehidupan manusia, serta memelihara darah (jiwa), kehormatan,
harta, dan akal manusia.
6. Keseimbangan (equilibrium, balans, moderat) Dalam
ajaran Islam, terkandung ajaran yang senantiasa menjaga keseimbangan antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum, antara kebutuhan material dan
spiritua serta antara dunia dan akhirat.
7. Perpaduan antara Keteguhan Prinsip dan Fleksibilitas
Ciri khas agama Islam yang dimaksud adalah perpaduan antara hal-hal yang
bersifat prinsip (tidak berubah oleh apapun) dan menerima perubahan sepanjang
tidak menyimpang dari batas syariat.
8. Graduasi (berangsur-angsur/bertahap) Hukum atau
ajaran-ajaran yang diberikan Allah kepada manusia diturunkan secara
berangsur-angsur sesuai dengan fitrah manusia. Jadi tidak secara sekaligus atau
radikal.
9.
Argumentatif
Filosofis Ajaran Islam bersifat argumentatif, tidak bersifat doktriner. Dengan
demikian Al-Quran dalam menjelaskan setiap persoalan senantiasa diiringi dengan
bukti-bukti atau keterangan-keterangan yang argumentatif dan dapat diterima
dengan akal pikiran yang sehat (rasional religius).
3.
Fungsi, Tujuan dan Cita-Cita
Islam
Terlaksananya tujuan
hidup manusia merupakan perwujudan diberlakukan nya fungsi-fungsi Islam dalam
kehidupan manusida dan masyarakat yang beriman dan bertakwa. Oleh karena itu
untuk memahami fungsi-fungsi atau kedudukan Islam dalam kehidupan, berikut ini
penjelasannya :
1. Islam Sebagai Agama Allah Fungsi Islam sebagai agama
Allah dinyatakan dalam predikatnya yaitu dienul haq (agama yang benar), dimana
kehadiran dan kebenaran agama Islam nyata sepanjang zaman. Islam juga
dinyatakan sebagai dinul khalis yang berarti kesucian dan kemurnian serta
keaslian Islam terjaga sepanjang masa.
2. Islam sebagai Panggilan Allah. Allah memanggil orang
yang beriman dan bertakwa kepada Islam dengan mengutus Rasul-Nya membawa Islam
agar supaya disampaikan dan diajarkan kepada manusia . Oleh karena itu para
rasul dan para pengikut nya yang setia hanya mengajak manusia kepada Islam.
3. Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh Allah.Allah menjadikan
Islam sebagai ”rumah” yang disediakan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa
agar mereka hidup sebagai keluarga muslim. Dengan demikian Islam merupakan
wadah yang mempersatukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan
menegakkan agama Allah dalam kehidupan manusia dan masyarakat.
4. Islam Sebagai Jalan yang Lurus Orang yang beriman dan
bertakwa yang memenuhi panggilan Allah kepada Islam, tetap dalam Islam
melaksanakan ajaran Islam, karena mereka tahu dan mengerti bahwa Islam itu agama
Allah. Merekalah yang sedang berjalan pada jalan Allah yaitu sirathal
Mustaqim(jalan yang lurus).
5. Islam Sebagai Tali Allah Sebagai tali Allah, Islam
merupakan pengikat yang mempersa- tukan orang yang beriman dan bertakwa dalam
melaksanakan dan menegakkan agama Allah.
6. Islam Sebagai Sibgah Allah. Sibgah atau celupan yaitu
zat pewarna yang memberikan warna bagi sesuatu yang dicelupkan. Dengan Islam,
Allah bermaksud memberkan warna atau corak kepadapa manusia. Untuk mendapatkan
corak atau warna tersebut adalah dengan jihad, mengerahkan segala kemampuan nya
dalam melaksanakan agama Allah. Muslim yang tersibghah adalah Allah tetapkan
sebagai saksi atas manusia dan yang sadar akan identitasnya serta tahu akan
harga dirinya sebagai hamba Allah yang beriman dan bertakwa.
7. Islam Sebagai Bendera Allah. Islam sebagai bendera
Allah di bumi. Bendera tersebut mesti dikibarkan setinggi tingginya, sehingga
tampak berkibar menjulang tinggi di angkasa. Untuk mengibarkan atau menampakkan
Islam, Allah mengutus Rasul-Nya dengan Alquran dan Islam, sehingga dengan
demikian kekafiran dan kemusrikan akan dapat diatasi.
4.
Klasifikasi Agama dan Agama
Islam
Menurut sumber ajaran
suatu agama, agama-agama dapat dibagi menjadi (1) Agama wahyu (revealed
religion) atau agama langit dan (2) Agama budaya (cultural religion /natural
religion) yang disebut juga agama bumi atau agama alam. Agama wahyu mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Agama
wahyu dapat dipastikan kelahirannya. Pada waktu agama wahyu disampaikan
malaikat (Jibril) kepada manusia pilihan yang disebut utusan atau Rasul-Nya,
pada waktu itulah agama wahyu lahir.
2. Agama tersebut disampaikan kepada manusia melalui
Utusan atau Rasul Allah.
3. Memiliki kitab suci yang berisi himpunan wahyu yang
diturunkan oleh Allah.
4. Ajaran agama wahyu mutlak benar karena berasal dari
Allah yang Maha Benar, Maha Mengetahui segala-galanya.
5. Sistem hubungan manusia dengan Allah dalam Agama
wahyu, ditentu kan sendiri oleh Allah dengan penjelasan lebih lanjut oleh
Rasul-Nya.
6. Konsep ketuhanan agama wahyu adalah monoteisme murni
sebagai- mana yang disebutkan dalam ajaran agama langit itu.
7. Dasar-dasar agama wahyu bersifat mutlak, berlaku bagi
seluruh umat manusia.
8. Sistem nilai agama wahyu ditentukan oleh Allah sendiri
yang diselaras- kan dengan ukuran dan hakikat kemanusiaan.
9. Agama wahyu menyebut sesuatu tentang alam yang
kemudian dibuktikan kebenarannya oleh ilmu pengetahuan(sains) modern.
10.
Melalui
agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan dan peringatan kepada
manusia dalam pembentukan insan kamil, yakni manusia yang sempurna, manusia
baik yang bersih dari noda dan dosa.
Sebagai contoh agama
yang masuk ke dalam kelompok agama wahyu adalah : Islam, Yahudi dan Nasrani.
Sedangkan kelompok agama budaya contohnya adalah Kong Hu Cu, Budha dan Hindhu.
Islam sebagai agama wahyu, tentunya jika kesepuluh tolok ukur di atas
diterapkan kepada agama Islam, hasilnya adalah sebagai berikut :
1.
Agama
Islam dilahirkan pada tanggal 17 Ramadhan tahun Gajah, bertepatan dengan
tanggal 6 Agustus 610 M.
2.
Disampaikan
oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
3.
Meimiliki
kitab suci Alquran yang memuat asli semua wahyu yang diterima oleh
Rasul-Nyaselama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekah dan kemudian di
Madinah.
4.
Ajaran
Islam mutlak benar karena berasal dari Allah yang Maha Benar dan Maha
Mengetahui segala sesuatu.
5. Sistem hubungan manusia dengan Allah disebutkan dalam
Alquran, dijelaskan dan dicontohkan pelaksanaannya oleh Rasul-Nya.
6. Konsep Ketuhanan Islam adalah tauhid, monoteisme
murni, ke Esaan Allah, esa dalam Zat, esa dalam sifat , esa dalam perbutan dan
seterusnya.
7. Dasar-dasar agama Islam bersifat fundamental dan
mutlak, berlaku untuk seluruh umat manusia di manpun dia berada.
8. Nilai-nilai terutama nilai-nilai etika (akhlak) dan
estetika (keindahan) yang ditentukan oleh Agama Islam sesuai dengan fitrah
manusia dan kemanu siaan.
9. Soal-soal alam (semesta) yang disebutkan dalam Agama
Islam yang dahulu diterima dengan keyakinan saja, kini telah banyak dibuktikan
kebenarannya oleh sains modern.
10.
Bila
petunjuk, pedoman dan tuntunan serta peringatan agama Islam dilaksanakan dengan
baik dan benar akan terbentuk insan kamil, manusia sempurna.
5.
Ruang lingkup ajarannya
1.
Din
berarti “agama” Al-Fath : 28
هُوَ
ٱلَّذِىٓ أَرۡسَلَ رَسُولَهُ ۥ بِٱلۡهُدَىٰ وَدِينِ ٱلۡحَقِّ لِيُظۡهِرَهُ ۥ عَلَى
ٱلدِّينِ كُلِّهِۦۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدً۬ا
Artinya :
Dia-lah yang mengutus
Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya
terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
2.
Din berarti “ibadah” surat Al-Mukminun : 14
ثُمَّ
خَلَقۡنَا ٱلنُّطۡفَةَ عَلَقَةً۬ فَخَلَقۡنَا ٱلۡعَلَقَةَ مُضۡغَةً۬ فَخَلَقۡنَا
ٱلۡمُضۡغَةَ عِظَـٰمً۬ا فَكَسَوۡنَا ٱلۡعِظَـٰمَ لَحۡمً۬ا ثُمَّ أَنشَأۡنَـٰهُ
خَلۡقًا ءَاخَرَۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحۡسَنُ ٱلۡخَـٰلِقِينَ
Artinya :
Kemudian air mani itu
Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
[berbentuk] lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
3.
Din berarti “kekuatan” surat Luqman 32
وَإِذَا
غَشِيَہُم مَّوۡجٌ۬ كَٱلظُّلَلِ دَعَوُاْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ
فَلَمَّا نَجَّٮٰهُمۡ إِلَى ٱلۡبَرِّ فَمِنۡهُم مُّقۡتَصِدٌ۬ۚ وَمَا يَجۡحَدُ
بِـَٔايَـٰتِنَآ إِلَّا كُلُّ خَتَّارٍ۬ كَفُورٍ۬
Artinya :
Dan apabila mereka
dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan
keta’atan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan,
lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus [2]. Dan tidak ada yang
mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar.
4.
Din berarti “pembalasan hari kiamat” surat
as-syuara
AL-IMRAN
85
وَمَن
يَبۡتَغِ غَيۡرَ ٱلۡإِسۡلَـٰمِ دِينً۬ا فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡهُ وَهُوَ فِى
ٱلۡأَخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِينَ
Artinya :
Barangsiapa mencari
agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima [agama itu]
daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
AL-MAIDAH
3
حُرِّمَتۡ
عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَيۡتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحۡمُ ٱلۡخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيۡرِ
ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلۡمُنۡخَنِقَةُ وَٱلۡمَوۡقُوذَةُ وَٱلۡمُتَرَدِّيَةُ
وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيۡتُمۡ وَمَا ذُبِحَ
عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَسۡتَقۡسِمُواْ بِٱلۡأَزۡلَـٰمِۚ ذَٲلِكُمۡ فِسۡقٌۗ
ٱلۡيَوۡمَ يَٮِٕسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن دِينِكُمۡ فَلَا تَخۡشَوۡهُمۡ
وَٱخۡشَوۡنِۚ ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ
نِعۡمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَـٰمَ دِينً۬اۚ فَمَنِ ٱضۡطُرَّ فِى
مَخۡمَصَةٍ غَيۡرَ مُتَجَانِفٍ۬ لِّإِثۡمٍ۬ۙ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬
Artinya :
Diharamkan bagimu
[memakan] bangkai, darah[1], daging babi, [daging hewan] yang disembelih atas
nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan
yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[2], dan
[diharamkan bagimu] yang disembelih untuk berhala. Dan [diharamkan juga]
mengundi nasib dengan anak panah[3], [mengundi nasib dengan anak panah itu]
adalah kefasikan. Pada hari ini [4] orang-orang kafir telah putus asa
untuk [mengalahkan] agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barangsiapa terpaksa[5] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat
dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
AL-BAQARAH
102
وَلَوۡ
أَنَّهُمۡ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَمَثُوبَةٌ۬ مِّنۡ عِندِ ٱللَّهِ خَيۡرٌ۬ۖ
لَّوۡ كَانُواْ يَعۡلَمُونَ
Sesungguhnya kalau
mereka beriman dan bertakwa, [niscaya mereka akan mendapat pahala], dan
sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui.
AL-HAJJ
78
وَجَـٰهِدُواْ
فِى ٱللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِۦۚ هُوَ ٱجۡتَبَٮٰكُمۡ وَمَا جَعَلَ عَلَيۡكُمۡ فِى
ٱلدِّينِ مِنۡ حَرَجٍ۬ۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمۡ إِبۡرَٲهِيمَۚ هُوَ سَمَّٮٰكُمُ
ٱلۡمُسۡلِمِينَ مِن قَبۡلُ وَفِى هَـٰذَا لِيَكُونَ ٱلرَّسُولُ شَهِيدًا
عَلَيۡكُمۡ وَتَكُونُواْ شُہَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِۚ فَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ
وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱعۡتَصِمُواْ بِٱللَّهِ هُوَ مَوۡلَٮٰكُمۡۖ فَنِعۡمَ
ٱلۡمَوۡلَىٰ وَنِعۡمَ ٱلنَّصِيرُ
Artinya :
Dan berjihadlah kamu
pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan
Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.
[Ikutilah] agama orang tuamu Ibrahim. Dia [Allah] telah menamai kamu sekalian
orang-orang muslim dari dahulu [1] dan [begitu pula] dalam [Al Qur’an] ini,
supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi
atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan
berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah
sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
AL-BAQARAH 132
وَوَصَّىٰ
بِہَآ إِبۡرَٲهِـۧمُ بَنِيهِ وَيَعۡقُوبُ يَـٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰ
لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ
Artinya :
Dan Ibrahim telah
mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. [Ibrahim
berkata]: "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini
bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam"
YUSUF
101
رَبِّ
قَدۡ ءَاتَيۡتَنِى مِنَ ٱلۡمُلۡكِ وَعَلَّمۡتَنِى مِن تَأۡوِيلِ ٱلۡأَحَادِيثِۚ
فَاطِرَ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأَخِرَةِۖ
تَوَفَّنِى مُسۡلِمً۬ا وَأَلۡحِقۡنِى بِٱلصَّـٰلِحِينَ
Artinya :
Ya Tuhanku,
sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan
telah mengajarkan kepadaku sebahagian takbir mimpi. [Ya Tuhan]. Pencipta langit
dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam
keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.
AN-NAML
29 – 31
قَالَتۡ
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلۡمَلَؤُاْ إِنِّىٓ أُلۡقِىَ إِلَىَّ كِتَـٰبٌ۬ كَرِيمٌ (٢٩
إِنَّهُ
ۥ مِن سُلَيۡمَـٰنَ وَإِنَّهُ ۥ بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (٣٠
أَلَّا
تَعۡلُواْ عَلَىَّ وَأۡتُونِى مُسۡلِمِينَ (٣١)
Artinya :
Berkata ia [Balqis]:
"Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah
surat yang mulia. (29) Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya
[isi] nya: ’Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(30) Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah
kepadaku sebagai orang-orang berserah diri’". (31)
AL-IMRAN 52
فَلَمَّآ
أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنۡہُمُ ٱلۡكُفۡرَ قَالَ مَنۡ أَنصَارِىٓ إِلَى ٱللَّهِۖ قَالَ
ٱلۡحَوَارِيُّونَ نَحۡنُ أَنصَارُ ٱللَّهِ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَٱشۡهَدۡ بِأَنَّا
مُسۡلِمُونَ
Artinya :
Maka tatkala ’Isa
mengetahui keingkaran mereka [Bani Israil] berkatalah dia: "Siapakah yang
akan menjadi penolong-penolongku untuk [menegakkan agama Allah?" Para
hawariyyin [sahabat-sahabat setia] menjawab: "Kamilah penolong-penolong
[agama] Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang berserah diri.
DAFTAR PUSAKA
http//.www.slideshare.net/aminudinharahap/makalah-agama-islam
SOAL PILIHAN GANDA AGAMA ISLAM
1.pengertian “Islam
berartisuatunamabagi agama yang ajaran-ajarannyadiwahyukan Allah kepada manusia
melalui seorang rasul” dan dalam bahasa disebut…
a.Etimologi
b.Terminilogi
c.humanisme
d.hawariyyin
2.Diantara pilihan dibawahini,
yang mana yang berarti “Bersumber
langsung dari Allah s.w.t”dalam bahasa arab…
a.
Rabbaniyah
b.
Al-’Adalah
c.
Al-Basathah
d.
SyamilMutakamil
3.
Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi
sebagai berikut :
فَلَمَّآ أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنۡہُمُ ٱلۡكُفۡرَ قَالَ
مَنۡ أَنصَارِىٓ إِلَى ٱللَّهِۖ قَالَ ٱلۡحَوَارِيُّونَ نَحۡنُ أَنصَارُ ٱللَّهِ
ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَٱشۡهَدۡ بِأَنَّا مُسۡلِمُونَ
Artinya
:
”Maka
ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka (BaniIsrail) berkatadia
:Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah
(Islam)? Para Hawariyin (sahabat beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa
sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim”
Kutipan
surat diatas adalah bunyi dari surat…
A. AN-NAML
29 – 31
B.
YUSUF 101
C. AL-BAQARAH 132
D. QS. ALI IMRAN, 3:52
4. وَٱلۡعَصۡرِ (١artinya…
a. Demi Allah
b. Demi Masa
c. Demi Waktu
d. Demi hari
5. إِنَّ
ٱلۡإِنسَـٰنَ لَفِى خُسۡرٍ (٢artinya…
a.Mendakwahkan, menyebarkanajaran Islam secara bijaksana
disertai argumentasi yang meyakinkandenganbahasa yang baikdan,
b.Sabar dalam ber-Islam, dalam meyakini mempelajari,
mengamalkan dan mendakwahkan agama Islam.
c.Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam
kerugian,
d.Mengamalkanajaran
Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
6.Berdasarkan surat
Al-Asr, ada komit menataukerikatan seorang muslim dan muslimat terhadap Islam,Kecuali…
a.
tidak mempercayai semua ajaran agama islam
b.Mempelajari,
mengilmuiajaran Islam secara baik dan benar.
c.Mengamalkan
ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
d.Mendakwahkan, menyebarkan
ajaran Islam secara bijaksana disertai argumentasi yang meyakinkan dengan
bahasa yang baik.
7.Islam adalah agama fitrah bagi
manusia, oleh karena itu manusia niscaya akan mampu melaksanakan
segalaperintah-Ny atas pada kesulitan, tetapi umumnya yang menjadi kensulit
adalah manusia itu sendiri.karakteristik ini bersumber dari…
a.SyamilMutakamil (Integral menyeluruhdansempurna)
b.Rabbaniyah
(Bersumberlangsungdari Allah s.w.t)
c.Al-’Adalah
(keadilan)
d.Al-Basathah
(elastis, fleksibel, mudah)
8. Agama yang seluruh ajarannya berasal dari
Allah SWT yang di sampaikan melalui Rasulullah SAW melalui Al-Qur’an untuk di
sebarkan kepada seluruh umat manusia,yaitu…
a. agama wahyu
b.agama non wahyu
c.agama budaya
d.agama sosial
9. fungsi islam sebagai berikut,kecuali…
a. Islam sebagai Panggilan
Allah
b. Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh Allah
c. Islam sebagai tumpuan hidup
d. Islam SebagaiTali Allah
10. Islam sebagai
agama wahyu memiliki ciri-ciri yang dapat dipastikan kelahirannya,yaitu pada tanggal…
a. 17
Ramadhantahunular, bertepatandengantanggal 7Agustus 610 M
b. 17Ramadhantahun
Gajah, bertepatandengantanggal 15Agustus 610 M
c. 17
Ramadhantahunular, bertepatandengantanggal 6 Agustus 615 M
d.17Ramadhantahun
Gajah, bertepatandengantanggal 6 Agustus 610 M
KUNCI JAWABAN :
1.B
2.A
3.D
4.B
5.C
6.A
7.D
8.A
9.C
10.D