Selasa, 07 April 2015

LELAKI ITU…. SUBHANALLAH



R

ani tercengang melihat lelaki itu.ohh… betapa gagah dan solehnya ia Tuhan,hidung yang mancung,tinggi dan sifatnya yang bijaksana.parasnya yang seperti keturunan Arab membuat rani sedikit merinding,gimana tidak,lelaki berjanggut nan rupawan itu menyapanya begitu halus.
            “Assalamualaikum,Rani..silahkan duduk di tempat yang sudah di sediakan”
Ali bin Qodir adalah lelaki yang di ciptakan Allah hampir mendekati sempurna, wooow…jelas seperti ini yang Rani cari.
Perkenalan mereka berawal dari sebuat forum islam yang baru saja rani gandrungi di bangku kuliahnya.ali yang kebetulan berkedudukan sebagai ketua forum tentu semakin membuat rani rajin hadir di setiap kegiatannya.yaah..walaupun di batasi oleh triplek buatan yang sengaja dipasang untuk memisahkan tempat duduk akhawat dan ikhwat ketika ada kegiatan,tapi itu selalu membuat rani senang dan gembira setiap saat.
Perempuan mana yang tidak senang bertemu lelaki seperti itu,betul kaan???
Rani serasa terbang melayang melihat dan merasakan kesolehahan lelaki itu.dari caranya memimpin,caranya berbicara di depan banyak orang,tutur kata yang santun dan lembut membuat Rani terngiang-ngiang.
            “bagaimana menurutmu tentang Ali Bin Qodir,Rani? Apa ia sesuai dengan impianmu untuk memiliki keluarga yang sakinah,mawadah,warahmah?” Tanya sang ibu ketika rani baru sampai di rumah.
            “apa maksud ibu? Kenapa ibu bisa tahu dengan lelaki yang bernama Ali?ibu kan tidak pernah tau siapa saja nama-nama mereka yang menjadi anggota di forum itu.”terkejutnya Rani menjawab pertanyaan Ibunya.sampai mengkerutnya kening itu.
            “bagaimana ibu tidak kenal dengannya,Rani,dia adalah anak dari sahabat ibu sewaktu ibu kuliah di Qairo.Ali adalah lelaki yang amat sopan santun dan berjiwa besar,rani.siapapun mengenalinya karena ia sosok pria yang ringan tangan.
Rani,apa kamu setuju jika ibu jodohkan dengannya?” senyum ibu membalas kebingungan yang di alami Rani.
            Jelas rani tak kuasa menjawab.fikirnya mana mungkin sesosok lelaki yang amat soleh mau di nikahkan dengan wanita yang belum mengerti agama islam begitu dalam?
            “jawab saja Rani.jangan ragu-ragu,yakinkan hatimu atas nama Allah,semoga jawabanmu tidak menyiksa bathinmu,Nak.”
            “bismillahirahmanirahim…AKU MAU,IBU….” Ucapan rani seiring senyuman dan tangis bahagia menyelimuti.
            “Alhamdulillah,terima kasih Ya Rab,semoga denganya hidupmu akan semakin di berkahi oleh Allah SWT.” syukur Ibu rani sambil memeluk anak kesayangannya itu.

Sebulan kemudian …

            “seperti apapun kamu,Rani..kamu sudah melengkapi hidup saya.semoga kamu menjadi istri yang berbakti kepadaku,istri yang sholehah untukku dan untuk Allah-ku,istri yang penyabar dan pengasih terhadap anak-anakku.semoga engkau menjadi istri yang selalu mencintaiku atas kekurangan dan kelebihanku.terima kasih telah bersedia menjadi istriku seumur hidup dan untuk selamanya.” Ucap Ali Bin Qodir kepada rani seusai akad nikah di selenggarakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar