A.
Controlling fungsi manajemen
1.
Pengertian controlling fungsi manajemen
Pengawasan
atau disebut juga pengendalian, yaitu fungsi manajemen yang berhubungan dengan
prosedur pengukuran hasil kerja terhadap tujuan perusahaan. Dengan kata lain,
pengontrolan atau pengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa aktivitas
sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan.
2.
langkah-langkah controlling fungsi manajemen
a.
Menentukan
standar atau tolak ukur prestasi kerja
b.
Mengukur
hasil kerja dengan standar yang ada
c.
Membandingkan
prestasi dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan
d.
Mengambil
langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki hasil kerja yang tidak sesuai.
3.
tipe-tipe controlling dalam manajemen
Stoner James, A. F. dan Wankel, Charles (1988) juga mengelompokkan jenis-jenis metode pengendalian dalam empat
jenis, yaitu:
1.
Pengendalian Pra-Tindakan (pre-action control)
Menurut konsep pengendalian, suatu tindakan
bias diambil bila sumberdaya manusia, bahan dan keuangan diseleksi dan tersedia
dalam jenis, jumlah dan mutu yang tepat.
2.
Pengendalian Kemudi (Steering Control) atau
Pengawasan Umpan Maju(Freeforward Control)
Metode ini dibentuk untuk mendeteksi
penyimpangan dari beberapa standar atau tujuan tertentu dan memungkinkan
pengambilan tindakan koreksi di depan. Bila pemimpin melihat adanya
penyimpangan dia dimungkinkan untuk melakukan koreksi, sekalipun kegiatan belum
selesai dilakukan. Pengendalian ini efektif bila pemimpin pada waktu yang tepat
dapat memperoleh informasi yang akurat.
3.
Pengendalian Secara Skrining atau Pengendalian
Ya/Tidak (Screening or Yes/No Control)
Metode ini sangat luas digunakan karena
mampu melakukan penelitian ganda, ketika pengmanan terhadap resiko tindakan
manajer sangat diperhatikan. Metode ini fungsional bila prosedur dan
syarat-syarat tertentu disepakati sebelum melakukan kegiatan.
4.
Pengendalian Purna-Karya (Post-Action Control)
Metode pengendalian digunakan untuk melihat
adanya penyimpangan arah dan tujuan perusahaan setelah kegiatan
selesai. Pengendalian ini hamper mirip dengan evaluasi yang waktu pelaksanaannya
ditetapkan.
4.
strategi controlling untuk sebuah organisasi
Anggaran dibuat agar
berada di atas impas sehingga badan usaha memperolah laba.
Urutan yang ditempuh
dalam MBO adalah :
1. Para anggota menyusun tujuan kinerja yang pokok untuk masa datang
sekaligus dengan jadwal pencapainya.
2. Tujuan diusulkan pada penyedia agar ditinjau ulang;
dilakukan diskusi anatara penyelia dan bawahan sehingga tercapai tujuan
yang disetujui bersama.
3. Penyelia dan bawahan bertemu secara periodik meninjau ulang
kemajuan dan melakukan revisi atau memperbaharui tujuan bila di perlukan.
4. Pada akhir tahun , para anggota menyerahkan laporan kinerja yang memuat
pencapain tujuan dan komentar penyimpangan.
5. Penilain diri / pengawasn diri ini dibicarakan dengan penyedia;
alas an mengapa tujuan tak tercapai di bicarakan disini.
6. Tujuan yang baru ditetapkan untuk tahun yang akan datang; dan
baru MBO mulai.
B.
Kekuasaan dan pengaruh
1.
Pengertian kekuasaan
Kekuasaan
adalah kemampuan aktual atau kemampuan potensial yang dapat digunakan untuk
mempengaruhi orang lain sehingga orang lain tersebut akan bersikap atau
bertindak sesuai dengan yang diharapkan atau yang diinginkan.
Menurut Budiarjo (2006), Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk
memengaruhi tingkah lakunya seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa
sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang
yang mempunyai kekuasaan itu.
Menurut Soekanto (2010), Kekuasaan ialah setiap
kemampuan untuk memengaruhi pihak lain.
Menurut Mayweber dalam Thoha (2011) Kekuasaan itu
sebagai suatu kemungkinan yang membuat seseorang aktor di dalam suatu hubungan sosial berada dalam suatu jabatan untuk
melaksanakan keinginannya sendiri dan yang menghilangkan halangan.
2.
Sumber-sumber kekuasaan
Pada dasarnya
sumber kekuasaan yang berada di dalam organisasi terdiri dari :
1)
Kekuasaan
posisi
Manajer
puncak atau dewan komisaris akan mempunyai kekuasaan yang lebih besar dari
posisi di bawahnya dikarenakan kekuasaannya melekat pada jabatan yang di
sandang.
2)
Kekuasaan
pribadi
Karakteristik
pribadi dapat pula menjadi sumber kekuasaan. Dalam keadaan ini yang menonjol
adalah kepribadian individu. Mereka mempunyai karakteristik pribadi yang
positif dengan sendirinya akan memperoleh kekuasaan.
3)
Kekuasaan
keahlian
Orang
yang ahli akan lebih mudah mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu
untuk mengubah sikapnya. Keahliannya mempunyai pengaruh yang sangat besar, kuat
dan dominan terhadap berbagai aspek kehidupan seorang. Orang lebih cenderung
datang kepada yang ahli karena seseorang ahli berbicara berdasarkan prinsip
ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan.
4)
Kekuasaan
kesempatan
Kekuasaan
akan diperoleh dikarenakan hasil dari konsep tempat yang benar pada saat yang
benar. Kekuasaan kesempatan artinya memberikan kesempatan kepada orang lain
untuk menduduki suatu jabatan jika dipandang layak untuk menyandang jabatan
tersebut. Konsep kesempatan perlu dikembangkan di dalam organisasi bahwa
mengundurkan diri dari suatu jabatan atau memberikan kekuasaan kepada orang
lain merupakan sifat yang terpuji.
3.
Pengertian pengaruh
Pengaruh
suatu sikap atau tindakan (perintah) yang dapat mengubah sikap atau tindakan
orang lain agar sesuai dengan yang diinginkan.
Menurut Uwe Becker,
pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang yang berbeda dengan kekuasaan tidak
begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.
Menurut Norman Barry,
pengaruh adalah suatu tipe keuasaan yang, jika seseorang yang dipengaruhi agar
bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak
demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang
mendorongnya.
4.
Jelaskan pengaruh taktik dalam organisasi
Dari pengertian kekuasaan di atas,
untuk dapat mempengaruhi atau mengubah perilaku orang lain maka banyak cara
atau teknik yang digunakan orang lain untuk memperoleh kekuasaan. Taktik
memperoleh kekuasaan yang sering disingkat dengan taktik kekuasaan adalah cara
mendapatkan atau merekayasa dasar atau tatanan kekuasaan. Kekuasaan relatif
yang dimiliki manajer akan mempunyai dampak (pengaruh) terhadap pemilikan
taktik yang akan digunakan untuk memperoleh atau mempertahankan kekuasaan. Cara
atau taktik mendapatkan kekuasaan dapat dilakukan secara terbuka atau secara
tertutup dan dapat pula dilakukan dengan cara tersembunyi dan tidak langsung.
Contoh kasus tentang kekuasaan dan pengaruh pada sebuah organisasi
serta saran.
Saat Dahlan Iskan Ngamuk di Tol, Ridwan Kamil
Kesal karena Sampah
Jakarta - Masih
tentang para pemimpin yang kesal karena kinerja anak buah. Bila Gubernur Jateng
Ganjar Pranowo marah karena ada pungli di jembatan timbang, menteri BUMN Dahlan
Iskan pernah ngamuk gara-gara urusan pintul tol, sementara Wali Kota Bandung
Ridwan Kamil kesal karena sampah.
Pada Selasa 20 Maret 2012 lalu, Dahlan mengamuk di pintu tol dekat Jembatan Semanggi menuju arah Slipi. Penyebabnya, antrean di tol tersebut sangat panjang tetapi loket yang dibuka hanya dua dari empat pintu yang ada.
Melihat antrean yang panjang itu, menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Kementerian BUMN Faisal Halimi, Dahlan yang hendak berangkat rapat koordinasi setiap Selasa ke Kantor PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) itu langsung turun dari mobil. Saat itu antrean sepanjang kurang lebih 30 mobil di depan pintu tol.
"Ini bertentangan dengan instruksinya agar antrean paling panjang lima mobil," kata Faisal.
Pada Selasa 20 Maret 2012 lalu, Dahlan mengamuk di pintu tol dekat Jembatan Semanggi menuju arah Slipi. Penyebabnya, antrean di tol tersebut sangat panjang tetapi loket yang dibuka hanya dua dari empat pintu yang ada.
Melihat antrean yang panjang itu, menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Kementerian BUMN Faisal Halimi, Dahlan yang hendak berangkat rapat koordinasi setiap Selasa ke Kantor PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) itu langsung turun dari mobil. Saat itu antrean sepanjang kurang lebih 30 mobil di depan pintu tol.
"Ini bertentangan dengan instruksinya agar antrean paling panjang lima mobil," kata Faisal.
Dahlan langsung turun dari mobil dan memeriksa. Di situlah Dahlan melihat, dua loket masih kosong, dan hanya satu loket manual dan satu otomatis yang dibuka. Dahlan pun masuk ke dua loket yang tutup itu dan membuang kursi yang ada di dalam. Lalu ia masuk loket satunya untuk juga membuang kursinya.
"Tidak ada gunanya kursi ini," kata Faisal menirukan ucapan Dahlan.
Ia mengatakan, lebih dari 100 mobil disuruh lewat begitu saja tanpa bayar. Salah satu pemilik mobil yang sedang lewat itu ternyata mengenal Dahlan dengan baik. Dia adalah Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda.
Aksi Dahlan kembali terulang pada Minggu 29 April 2012. Dia emosi karena macet parah di pintu tol Kuningan 2. Tepat di depan RS Medistra, Dahlan yang tengah menuju Tanjung Priok harus membuka paksa gerbang tol tersebut agar lancar.
Di Bandung, wali kota muda Ridwan Kamil juga pernah dibuat kesal. Kala itu, pada Kamis 30 Januari 2014, dia sedang blusukan naik sepeda ke daerah Cicadas. Di dekat pos polisi, dia kesal karena melihat tumpukan sampah. Di depannya, sampah menumpuk dan berserakan sepanjang 3 meter.
Didampingi Camat Cibeunying Kidul, Deny Sani, Emil yang mengenakan blazer dan celana jins biru ini meneruskan langkah ke seberang jalan. Terlihat dari raut mukanya, Emil tambah kesal. Yang ia temukan bukan hanya sampah biasa, melainkan kasur bekas hingga kursi rusak.
"Saya carikan uangnya, jangan menunggu PD Kebersihan," kata Emil kepada camat dan lurah setempat.
Kemudian Emil yang masih mengenakan helm berwarna putih itu meminta stafnya untuk memanggil petugas sampah di dekat lokasi. Saat ditanya, petugas sampah yang bernama Risman membuat pengakuan mengejutkan.
"Ini (yang membuang sampah) bukan hanya warga saja Pak, tapi petugasnya juga yang suka buang sampah ke sini, bukan ke TPS. Petugasnya bandel," ujar Risman.
Emil melongo. Sebelum meninggalkan lokasi, ia menelepon Camat Kiaracondong. "Pak Camat, ini gimana ada tumpukan sampah di depan eks Matahari. Besok menghadap saya ya," pinta pria berkacamata ini.
Emil berlalu. Dengan sepeda birunya, ia menuju lokasi acara HIPMI, Jl Talaga Bodas. "Ini sekalian saja sampai ke tengah jalan," kata Emil kesal saat melihat sampah-sampah berserakan.
Saran :
Menurut saya, kekuasaan yang
di dapat oleh Dahlan Iskan dan Ridwan Kamil sangatlah bijak di dalam posisi
yang mereka terima. Mereka ingin wilayah yang di pegangnya itu tertata rapih
dan sesuai dengan program kerja tanpa adanya hambatan apapun. Walaupun dengan
sikap yang sedikit arogan, peraturan yang ada, rencana yang di susun akan
berjalan dengan lancar dan pengaruhnya akan berdampak baik pada wilayah yang mereka
kuasai.
Sumber
:
Iman, I. & Siswandi. (2009). Aplikasi manajemen perusahaan
analisis kasus dan pemecahannya. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Arifin, I., &
Giana, H.W. (2007). Membuka cakrawala ekonomi. Jakarta: PT Setia Purna
Budiardjo, A. (2008). Dasar-dasar
ilmu politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Robbins, S.P., &
Judge, T.A. (2008). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar